twitter
rss

Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah dipromosikan ke posisi manager. Gajinya pun lumayan.Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor.

Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Di rumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit di bagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting.

Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be. Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.

Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be. Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya.

Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali). Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan di rumah.

Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Di dalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah.

Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun. Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya.

Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa dibendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini.


Anak muda memang minim pengalaman, oleh karena itu mereka tidak tawarkan masa lalu, anak muda tawarkan masa depan #AB#Sumpah Pemuda

1. Alam___84                        12. Bella___100
2. Bryan___89                       13. Abil___93
3. Dana___99                        14. Malvin___96
4. Denny___96                      15. Marchell___99
5. Derry___90                       16. Mutiara___98
6. Dicky___99                       17. Okvita___99
7. Dylan___93                       18. Orcha___98
8. Ellen___99                        19. Putri___99
9. Zaza___100                      20. Fito___91
10. Angel___99                     21. Onci___98
11. Cimi___98                       22. Septia___96
 





Tough situation build strong person in the end #weekend

1. Abdul Rosyid Mubarok___94
2. Alam Sujiwo Hartanto___81
3. Atisha Putri Nugraha___93
4. Bryan Dinant Pezij___90
5. Denny Hartanto___99
6. Derry Hartanto___91
7. Dylan Muhammad Pambudi Hartono____92
8. Ellen Angela Bisenio___94
9. Firza Amalia___94
10. Hellen Angela Prisalia ___100
11. Hilmi Dzakwan Syarief___100
12. Humairoh Nabilah Az-Zahrah___100
13. Ilham Abdillah Ziyad___85
14. Malvin Dharma Pradipta___98
15. Marchellina Sagyna Anggraeni___93
16. Muhammad Dicky Ramadhan___95
17. Mutiara Kartika Evendi___98
18. Okvita Widyadana___98
19. Raffito Naufal Putra Didieanto___87
20. Safira Farsya Putri Budiono ___98
21. Samudra Danega Mustokoaji___96
22. Septia Putri Widayaka___91



1. Onci___89                     11. Hilmi___89                       21. Dana___89
2. Alam___87                    12. Bella___100                      22. Septia___93
3. Putri___86                     13. Abil___81
4. Bryan___80                   14. Malvin___90
5. Denny___86                  15. Marchel___96
6. Derry___81                   16. Dicky___84
7. Dylan___95                   17. Mutiara___92
8. Ellen___96                    18. Ook___86
9. Firza___91                    19. Fito___88
10. Angel___98                 20. Orcha___94

Free you mind and discover your inner-self #sunny week-end


Group_A (Leader Humairoh)
1. Humairoh___100
2. Okvita___98
3. Hellen___97
4. Hilmi___95
5. Marchell___93
6. Farsya___93
7. Septia___90
8. Firza___88
9. Atisha___85
10. Bryan___80
11. Ilham___75


Group_B (Leader Dicky)
1. Rosyid___100
2. Malvin___100
3. Derry___97
4. Dicky___97
5. Denny___93
6. Dylan___92
7. Ellen___88
8. Alam___87
9. Mutiara___87
10. Rafito___83
11. Samudra___75


Congratz Group_B

Group A (Leader Humairoh)
1. Humairoh___100
2. Farsya___98
3. Hilmi___98
4. Okvita___98
5. Firza___97
6. Hellen___97
7. Ilham___90
8. Marchellina___90
9. Atisha___89
10. Septia___82
11. Bryan___75


Group B (Leader Dicky)
1. Dylan___99
2. Malvin___97
3. Dicky___95
4. Mutiara___93
5. Raffito___93
6. Rosyid___91
7. Alam___88
8. Derry___85
9. Samudra___83
10. Ellen___80
11. Denny___unclassified


CONGRATZ GROUP_B

Group A (Leader : Humairoh)
1. Humairoh___98
2. Septia___98
3. Hellen___92
4. Marchel___92
5. Ilham___90
6. Hilmi___87
7. Okvita___85
8. Athisa___83
9. Farsya___83
10. Firza___83
11. Bryan___80


Group B (Leader : Dicky)
1. Ellen___93
2. Malvin___92
3. Mutiara___92
4. Raffito___88
5. Dicky___85
6. Denny___83
7. Rosyid___82
8. Alam___80
9. Dylan___80
10. Derry___72
11. Dana_unclassified


Congatz Group_A

To become a star you need to start #have a nice weekend

Puncak rindu tertinggi ketika dua orang tidak saling bertemu namun tetap saling mendoakan